Senin, 03 Maret 2008

Dian Piscesha - Kau Segalanya Bagiku, Betharia Sonata hati yang luka





















Ya seperti ini Dian saya foto pas keluar dari make up room, masih seperti dulu kan?
Dian tampil di urutan ke 9 dari seluruh deretan lagu, yang pertama adalah hits 2 juta copy "kau Segalanya Bagiku" ciptaan master Pancee Pondaag , "Walau bibir ini diam . .namun sejujurnya ku akui . . Kau segalanya . .tempat kusandarkan bejuta pengharapan ". Waduh lagu ini mantep banget apalagi musiknya pas sekali rasanya benar benar gak rugi bayar ticket, bahkan saya salu sama panitianya ( MIC top banget !)
Dian sempat turin dari panggung dan mendeklati Pance Pondaag di kursi rodanya, saat itu pance berpakai jas seraya tangannya selalu menutupi mulutnya yang terserang stroke. Dian bilang 'inilah guru saya ,penyemangat saya ketika saya kehilangan suara selama 3 bulan, Pance yang bilang' Dian kamu pasti bisa dan kamu pasti dapat menyumbangkan suaramu bagi dunia musik di Indonesia' ( penonton bertepuk riuh dan simpaty pada Pance. Ayo Dian nyanyi terus . .!

Betharia menurut saya yang paling beda saat itu, Suaranya tidak seperti dulu , merintih , tapi sekarang agak lurus, lantang. Dibanding dengan lainnya Betharia paling berubah suaranya. Lagu yang dibawakannya adalah 'Hati Yang luka' dimana Betha minta dipulangkan kepada 'Atau' nama sang ayah dari Betharia, coba perhatikan "pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku " . . .Tapi yang lain dari betha? liat saja penampilannya masih 'oks' banget, pantes Wily Dozan nungguin di loby Hotel . .wong Betha kayak gini orangnya . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih