English-Summary :
IMHO. for Roland E 50 new user in Indonesia could be dificult to find some 'nice' style genre : Dangdut ( some Indonesian Pop) but it will become so easy for Yamaha user, find it in harodilia.com. you can see by your self that the style dominated by Yamaha, sure for free, eventhough Roland soundis more natural in this Dangdut.
Therefore again in my opinion, Yamaha is very recomended for first buyer or ' very origin beginer' or for some one who start to learn organ to kill the time, to relax by singing together with relatives at home. The Yamaha function buttons more 'excact' than Roland which more suitable for 'medium' beginer. Asep Sayagiri- Jakarta
Langsung saja, menurut saya Yamaha, ,isal PSR S900 atau , PSR 3000 ( bekas).
Kenapa? , bagi yang baru pertama akan beli harus mendapat yang mudah dan yang pasti -pasti, atau begini, kenapa menurut saya Yamaha Recomended :
1. Mudah pengoperasiannya
2. Tombol-tombol yang pasti-pasti
3.Support khusus untuk jenis musik Indonesia, misalnya Dangdut, Jawa, Sunda dll mudah dang lengkap dan Gratiss, yang penting mudah sekali dicari di pasaran
Roland, Korg, Technics buagus ! tapi bagi bapak dan ibu yang sudah tidak mau pusing pusing lagi cari san cari sini sepertinya ini tidak cocok. sekarang saya punya Roland E 50, termasuk baru di Indonesia, tapi ketika mencari style, misalnya di yang gratis 'harodilia.com' cuma dapet yang kurang bagus menurut saya, tapi kalau style yamaha buktikan saja, buannnyoak dan bagus2, sory ya bukan untuk pemain orgen tunggal dangdut yang pastinya menjagokan Technics.
Di Yamaha tombol start (mulai) , Variantion ( Irama pengiring) dan Ending (akhir lagu) benar benar pasti !, jadi tombol itu di deretkan dari kiri ke kanan, mudah sekali, jadi misalnya jika kita mau mulai nyanyi dengan awalan sederhana saja, misalnya suara drum' dug cek cek . .' ya tekan ' Intro-1', jika akan main dengan awalan musik yang agak panjang ' jreng-gunjreng3 . .' tekan tombol 'Intro 3, mudah sekali. Tapi di Roland tombol Intro nya cuma 1, tombol Endingnya cuma 1 juga, jadi jika kita mau mengakhiri lagu dengan musik yang sederhana ketika kita sedang main di akhir reff maka kita harus menekan 2 tombol ( di Yamaha 1 tombol), tekan tombol 'Ending' lalu ' tombol 1', iya kalau bener mencetnya kalau terburu buru bisa bisa gak kepencet dan lagu terus berjalan.
Kupasan ini jadi seperti tendensius sih jadinya, tapi menurut saya, sekali lagi, bagi bapak ibu yang belum biasa pegang Orgen ya cari yang mudah, tapi untuk kepuasan suara yang lebih Real ! mungkin dapat mempertimbangkan yang lain.
Harga :
Yamaha PSR S900, Rp. 9,3 -10 jt , USB, Ada colokan Mic untuk nyanyi, multi Pad, bisa rekam suara kita langsung USB.
Roland E50, Rp, 9.05 - 9,3 jt, tidak USB, MC Card harus beli lagi 300-500 rb kosong, tidak bisa rekam, tidak ada colokam mic.
Merek lain hampir sama dengan Roland.
Yang dipanggung Orgen : ( Biasanya)
Technics KN 1400, KN 2400, KN2600 : Paling bagus untuk Dangdut, pulen, masih pake Disket, barang tidak diproduksi lagi
Yamaha PSR 2000, 2100, 3000, S900 : Banyak juga untuk Dangdut, tergantung setelan Sound System, Pop bagus
Korg PA 50, PA 80 (jarang) : Cukup banyak juga, dangdut bagus, pop bagus, masih pake disket
Roland : Paling Jarang di panggung Orgen tunggal, banyak di Band seperti Korg.
IMHO. for Roland E 50 new user in Indonesia could be dificult to find some 'nice' style genre : Dangdut ( some Indonesian Pop) but it will become so easy for Yamaha user, find it in harodilia.com. you can see by your self that the style dominated by Yamaha, sure for free, eventhough Roland soundis more natural in this Dangdut.
Therefore again in my opinion, Yamaha is very recomended for first buyer or ' very origin beginer' or for some one who start to learn organ to kill the time, to relax by singing together with relatives at home. The Yamaha function buttons more 'excact' than Roland which more suitable for 'medium' beginer. Asep Sayagiri- Jakarta
Langsung saja, menurut saya Yamaha, ,isal PSR S900 atau , PSR 3000 ( bekas).
Kenapa? , bagi yang baru pertama akan beli harus mendapat yang mudah dan yang pasti -pasti, atau begini, kenapa menurut saya Yamaha Recomended :
1. Mudah pengoperasiannya
2. Tombol-tombol yang pasti-pasti
3.Support khusus untuk jenis musik Indonesia, misalnya Dangdut, Jawa, Sunda dll mudah dang lengkap dan Gratiss, yang penting mudah sekali dicari di pasaran
Roland, Korg, Technics buagus ! tapi bagi bapak dan ibu yang sudah tidak mau pusing pusing lagi cari san cari sini sepertinya ini tidak cocok. sekarang saya punya Roland E 50, termasuk baru di Indonesia, tapi ketika mencari style, misalnya di yang gratis 'harodilia.com' cuma dapet yang kurang bagus menurut saya, tapi kalau style yamaha buktikan saja, buannnyoak dan bagus2, sory ya bukan untuk pemain orgen tunggal dangdut yang pastinya menjagokan Technics.
Di Yamaha tombol start (mulai) , Variantion ( Irama pengiring) dan Ending (akhir lagu) benar benar pasti !, jadi tombol itu di deretkan dari kiri ke kanan, mudah sekali, jadi misalnya jika kita mau mulai nyanyi dengan awalan sederhana saja, misalnya suara drum' dug cek cek . .' ya tekan ' Intro-1', jika akan main dengan awalan musik yang agak panjang ' jreng-gunjreng3 . .' tekan tombol 'Intro 3, mudah sekali. Tapi di Roland tombol Intro nya cuma 1, tombol Endingnya cuma 1 juga, jadi jika kita mau mengakhiri lagu dengan musik yang sederhana ketika kita sedang main di akhir reff maka kita harus menekan 2 tombol ( di Yamaha 1 tombol), tekan tombol 'Ending' lalu ' tombol 1', iya kalau bener mencetnya kalau terburu buru bisa bisa gak kepencet dan lagu terus berjalan.
Kupasan ini jadi seperti tendensius sih jadinya, tapi menurut saya, sekali lagi, bagi bapak ibu yang belum biasa pegang Orgen ya cari yang mudah, tapi untuk kepuasan suara yang lebih Real ! mungkin dapat mempertimbangkan yang lain.
Harga :
Yamaha PSR S900, Rp. 9,3 -10 jt , USB, Ada colokan Mic untuk nyanyi, multi Pad, bisa rekam suara kita langsung USB.
Roland E50, Rp, 9.05 - 9,3 jt, tidak USB, MC Card harus beli lagi 300-500 rb kosong, tidak bisa rekam, tidak ada colokam mic.
Merek lain hampir sama dengan Roland.
Yang dipanggung Orgen : ( Biasanya)
Technics KN 1400, KN 2400, KN2600 : Paling bagus untuk Dangdut, pulen, masih pake Disket, barang tidak diproduksi lagi
Yamaha PSR 2000, 2100, 3000, S900 : Banyak juga untuk Dangdut, tergantung setelan Sound System, Pop bagus
Korg PA 50, PA 80 (jarang) : Cukup banyak juga, dangdut bagus, pop bagus, masih pake disket
Roland : Paling Jarang di panggung Orgen tunggal, banyak di Band seperti Korg.
Halo kang.. saya suka skali tulisan2nya. informatif dan detil bgt. saya kebetulan pemula yang lagi cari2 alat bwt nemenin saya blajar keyboard. mw minta bantuannya dong kang soal CTK 3000 nya casio & E 09nya roland. krn di sini gada ulasan soal keduanya, makanya saya sengaja request nih hehe.. tolong bantu milih ya :)
BalasHapusTerimakasih . .pa Anonim
BalasHapusSaya bukan ahli, cuma hobbiest saja. CTK 3000 kalo gak salah bukan termasuk grup Workstation di Casio, di JAbotabek sendiri lebih banyak dijual CTK 731 yang murah tapi LUMAYAN dibanding CTK 3000, kalo dari tampang 3000 lebih serem hitam semua, sedangkan 731 agak roundish, tapi yang 731 lebih banyak temannya, banyak tempat bertanya lah terutama VW music di JAkarta ( Pa Tjandra 08129658150 silakan SMS)
Roland E 09 sy jarang liat,ini juga bukan termasuk Workstation ( bisa edit dan buat style) tapi termasuk Interactive Keyboard kalo gak salah.
Untuk belajar ngelancarin tangan saya kira cukup, untuk sama sama ngobrol dengan Pemain Orgen tunggal yang biasa anda lihat di panggung KURANG .. , nah begitu. pilihanya adalah, Beli second orgen yang sama dengan pemain yg dipanggung ? ( PSR 200,2100,1500,3000 atau PA50, CTK 731, KN1400,2400,2600) atau beli baru CAsio CTK dan Roland yang anda sebut tadi ? silakan pilih . .
Trimakasih ya .
Halo pak asep..........
BalasHapussaya firman dari baturaja sumatera selatan..
Saya mau tanya soal keyboard rolland exr5...........
keyboard ini bisa save bank sound pilihan gax???
soalnya ribet klo mau pencet nomor...
klo nomornya deket sih enak , tapi klo nonya ratusan kan susah ngingetnya.......
kira2 ada solusinya pak........
terimakasih atas bantuannya......
o ya klo bisa jawabannya kirim lewat email ya pak.sebab jarang buka web.........
firemanz46cool@yahoo.co.id
he he Firman, sory ya, soalnya ini komen nyeliiip.
BalasHapusEXR 5 ?, waduuh sy tidak faham yg ini ini, soalnya umurnya sdh terlalu lama kali ya itu EXR5. sy tidak fahan yg ini ni.
Malem kang asep
BalasHapusSy mau minta pendapat
Klu sy mau bljr sendiri di rmh kira2 cocoknya pake orgen apa yang murah tp dangdut pop dan jawanya sdh bagus.
Mksh sblmnya
Malem kang asep
BalasHapusSy mau minta pendapat
Klu sy mau bljr sendiri di rmh kira2 cocoknya pake orgen apa yang murah tp dangdut pop dan jawanya sdh bagus.
Mksh sblmnya