Kamis, 25 September 2008

Pulang kampung ? : Bawalah serta USB,Disket dan CD . .

Ha ha , ,ini cuma saran saja . . .

sebagai orang yang sedang belajar orgen, saya selalu menggunakan kesmpatan untuk belajar dan mendapat bahan pelajaran yang saya inginkan.
Pulang kampung tentunya juga sebagai sarana ini, selain kita bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, kita juga bersilaturahmi dengan pemain orgen di kamping kita he he he .

Nanti di kampung, sambil santai tanya ke saudara kita, siapa pemain orgen yang kamu kenal di sini, siapa tahu justru teman lama kita yang jadi tukang orgen, he he player gitu . . .atau malah saudara kita sendiri atau suami dari saudara kita dsb. Minta dikenalkan dan kita bertemu untuk diskusi kecil, lalu kita minta bantuan padanya untuk 'menjual sedikit jimatnya' ya style asli daerah . . beda lho . . bisa saja jauh lebih real dari yang di kota besar karena di tempat aslinya.

Pulang ke mana ?, Medan dsk ?, wow ini gudangnya style khas sana, meskipun didominasi oleh Keyboard merekTechnics, ayo coba.
Jabar ?, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang,Indramayu Cirebon, Bandung, Garut, Tasikmalaya, wah banyak nih . .style daerah . .Manalagi ?, Jateng, Tegal, Pemalang, Pekalongan sampai Semarang dsk, wah ini juga gudangnya style bagus, coba anda lihat contohnya di harodilia.com, lihat buatan Mei Ahwa, style song untuk lagu "ketahuan (dangdut version)"- Yamaha , bagus banget menurut saya, itu sebuah contoh lagi. Jateng Wonogiri, Solo, Magetan, Sragen ada juga banyak . . .
Jatim , Surabaya, Jember, Pasuruan banyak juga . . . saya pernah "dihadiahi" 700 style Roland oleh Tony GW dari Java musik Jember ketika berkunjung ke tokonya wow, (thank you lagi ton )

Sty di daerah yang saya sebut tadi pastinya khas, meskipun style 'langgam (jawa)" bertebaran di Jabotabek. Tapi style asli Sumut ya gudangnya di Sumut. Style asli Sunda-an yang bagus jarang ada di Jabotabek, Style semacam Palapa group (dangdut) itu juga yang bagus yang perlu kita punya . .

Lho iyya, meskipun kita tak suka dangdut, misalnya, tidak salah jika kita memiliki style tersebut sebagai sarana latihan, sarana apresiasi terhadap jenis musik lain yang juga cukup mendominasi perorgenan di negeri ini.

Jadi, ada baiknya persiapan USB, Disket dan CD. Lho di kampung bisa saja tak tersedia media itu karena toko tutup, karena habis, maka siapkan. Ketika kita berkunjung bawa tiga tiganya, siapa tahu style nya hanya ada di orgen, siapa tahu masih pakai disket dsb, kita beli . . .atau untuk persahabatan . . dikasih . . gratis . . he he he ( maunya).

Pernah ke daerah Kalibata ?, Jakarta ?, di Jambul? pertigaan jalan kalibata dan Dewi sartika, dekat cililitan, nah itu salah satu penjual style di Jakarta dulu. Kita datang ke toko itu, lalu menghadap komputer didampingi si mbak-nya dan kita pilih style apa, dangdut, pop, koplo, style song atau song (MIDI) lalau si mbak tadi nge-save di disket dan ia tulisi.Mau beli berapa ?, satu disket bisa . . .paket 10 disket bisa . .
Lho, pembelinya ada yang dat5ang dari Jawa Tengah lho.

Anda bahkan bisa pesan kepada para jago pembuat style di daerah, mau lagu apa, bahkan akan dibuatkan khusus . . .siapa tahu . . .

Itu perspective saya tentang mencari style sambil mudik lebaran . . .mudah dilakukan sambil santai dan bahkan menimba ilmu orgen dari para profesional di daerah kita tercinta . . .

yaa . ., Permisi . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih