Jumat, 27 Agustus 2010

Repost - BELAJAR ORGEN,Keyboard atau Piano ?

Januari 23, 2008 ( asayagiri.blogspot.com)

Orgen ya organ !

Piano ya piano, tidak bisa mengeluarkan suara orgen, tapi orgen bisa mengeluarkan suara piano, meskipun dalam hal ini ada tingkat ke-miripan atau ke-naturalan suara yang dihasilkan orgen tadi. Ada yang bilang suara piano dari Korg yang paling natural ada yang bilang dari Roland atau lainnya. Silakan anda sendiri yang menentukan.
Syntesizer ? ,mirip orgen tapi tanpa built in speaker, jadi harus memakai alat bantu untuk mengeluarkan suaranya. Kita tidak bicara ini ,kita ngobrol orgen saja ya.
Belajar orgen bisa cepat belajar piano pasti lebih lama, karena kaidahnya sudah sangat baku dan establish. Coba baca cerita para musisi Indonesia seperti Purwacaraka atau Elfa, belajarnya sejak kecil dan harus taat pada pakem perpianoan. Hasilnya ? top ! mereka sangat handal di semua alat musik kunci pencet ini.
Bagaimana dengan kita, yang belajar mulai sekarang, sudah sepuh, stw(setengah tuwa), sibuk, ya bisa jika ada kemauan, karena orgen jauh lebih mudah dari piano.
Kenapa mudah ?.
Karena pada orgen kita kan mendapat 'backing' fasilitas yang sangat membantu kita untuk dapat mudah menghasilkan suara, lagu serta 'spice (bumbu2)' yang sangat kita butuhkan.

Rasanya, belajar orgen akan lebih menghibur, karena suara yang kita dengar adalah suara lengkap dari sebuah grup musik. Kalau kita pilih irama campur sari maka akan kita dengar musik campur sari.
SESUAI KELASNYA
Ya, ada orgen atau keyboard yang cuma bisa dimainkan saja, ada orgen yang bisa dipakai untuk membuat musik, musik pengiring atau midi, ada jua orgen yang ditambah bisa memainkan mp3
Jadi, beda ya ?
beda . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih