Jumat, 08 Oktober 2010

Main orgen di resto yg tak biasa ada musik live

Hallo semua, apa kabar ?, sudah punya orgen? belum ? ha ha ha santay aja lah . .
Setelah populernya Facebook sekitar 2 atau 3 tahun lalu maka mulailah rame acara reuni, jumpa alumni dan semacamnya, naaah si player jadi kena efek, ada job, ada acara tambahan jadinya.
Begini,
memang ada beberapa situasi yang agak khusus ketika seorang player  diminta perform di tempat yang tak biasa, ya seperti ini misalnya, main di resto yang tak pernah ada live music, orgen lah. Sudah terbayang bahwa kita akan cari tempat lagi, dimana baiknya, colokan listrik ada apa tidak san sebagainya, apalagi space terbatas waaaah.
Alat atau sound system
Yang pasti bawa sendiri, dan kita tak tau sebesar apa ruangan, seperti apa karakter tempat kita main, ini penting lho menurut saya. Ok lah kita bawa yang minimal saja, bawa speaker active 15 inch( tinggi sepinggul) 2 buah yang beratnya minta ampuun . ., kita bawa amplifier, stand buat speaker dan wireless mic (2 buah), kabel kabel dan colokan listrik, saya kira cukup lah.

Crew
Bawa 2 orang, karena kalau satu orang, 2 sama kita lumayan berat juga sih, apalagi ini di resto yang tak biasa ada music live , jadi  segala hal adalah baru, geser sana ambil sini dan seterusnya.

Venue
Wadduuuh, iya kalau ruang khusus, tetapi kalau acara disatukan dengan pengunjung umum, waaaw bisa agak lain niiyy . . .
Satu lagi adalah akses masuk alat, sound kita , kalau masuk via depan, dan kita main di belakang . .kejadian deh, kita gotong-gotong lewat itu para tamu yang lagi makan, bolak balik gotongan itu alat alat. Bersyukur kalau ada jalan lain, misalnya lewat belakang, dimana kita tidak mengganggu tamu lain, jadi bisa kita tembus dari parkiran misalnya, ini lumayan.
Seperti tasi saya bilang, karena ini tak biasa ada live music maka tempat jadi kikuk, tak ada panitia lokal (vendor) yang membantu memasang atau mengarrange itu sumber daya listrik, meja, kursi dan sebagainya ..  ha ha ha  repooot jugaaaa . .

Acara
Dijamin, bahwa yang nyanyi, nyumbang nyanyi tak akan banyak, iyya, karena ini acara temu kangen, reuni, halal bihalal, dimana orang lebih suka untuk ngobrol dan bercanda, mana akan fokus ke musik. Jadi yaaa gak khawatir lah tentang lagu. Acara dimulai dengan sambutan dan seterusnya, atau diseling malah pembentukan panitia kembali, pemilihan ketua  yaa seperti itulah, jadi lama nya adalah bukan nyanyi, bukan main orgen  tapi ya siaran kata kata (dari radio nederlan he he he) . .

Tanda tanda dan marka
Naaa, ini yang paling penting, tanda tanda dan larangan, iyya itu karena tempat ini tak biasa ada live music dan yang paling penting juga adalah bahwa acara 'disatukan dengan pengunjung umum', maka diberilah kita aturan yang seharusnya . .
" mas tolong jangan terlalu kencang volume nya .. ya "  . . he he he padahal kita latihan di rumah kenceng sekalii . . ." ok siap", lalu dikecilkanlah volume itu ampli . . . . swiiing ..  musik semilir . . sayup sayup. . . . ha ha ha ha.
" mas tolong yah jangan kenceng kenceng" panitia lain juga memberi aba aba . . " okey . .okey" . . .swiing . .  sriiingg . . . klenting . . ffeeeet . . . tweeeeet . . .rasanya jadi romantis . . .candle light  ha ha . .
yaaa itu seharusnya dilakukan karena memang bukan music intinya, tapi pertemuan, ngobrol dan merencana. . . .itu intinya.

Musik bagaimana?
yaaa
 kita pilh yang remang redup syahdu laa . . ., yang jazzy, soft jazzy, slow bossa ..  begitulah , ditingkah suaran sax dan piano, sesekali flute dan tentunya juga jangan lupa lagu  Pance ! ha ha ha . . ."mungkin lebih baik begini . . menyendiri disudut kota ini  . ." dengan suara kita yang lembut dan memukau telinga para tamu he he he.

Keuntungan dengan PSR S910
Ini dia yang tak tersedia di orgen merek lain di kelas menengah ini !
Dalam acara reuni atau kumpul kumpul, kita bisa membuat suasana kembali ke jaman mereka. Coba saja, yang reuni saat ini adalah angkatan tahun 80an, maka itu lagu tahun 80an kita kumandangakan dengan PSR s910 kita.
Maka dengan mp3 player yang built in di orgen kita bisa putar lagu, Ricky Basuki, Januari Cristy, Dian PP, Dian Pischesa . . woooow . . . mantep  apalagi Chaseiro . . " pemuda mengapa wajahmu tersirat dengan tinta yang berwarna belang . . . .cerminan tindakan akan perpecahan . ." wiiiy ini mantep, sekurang kurangnya  itu telinga anak taun 80an jadi agak tergetar lah he he

Tapi , , , , jangan salah bahwa tak semua suka musik, tak semua suka lagu yang kita suguhkan, tak semua ingin bertemu di tempat itu,.
kita hanya pemain, mungkin penghibur . . .

Permisi . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih