Rabu, 19 November 2008

Lagu Dian Piscesha - Mengapa Tak pernah Jujur

He he nyanyi lagi yu . ..
Jangan yang itu melulu, ini dong, lagu teh (kakak Perempuan) Dian Piscesha. Semua lagu buatan Pance Pondaag yang dinyanyikan dian saya rasa menjadi Masterpiece, meskipun yang paling sering dibawakan adalah . .aku masih seperti yang dulu . . .
Bagi yang orgennya Roland E 50, silakan download style yang saya anggap cocok untuk lagu2 seperti ini di links saya'solfegio.wordpress.com punya Anton Pasaribu di Jambi (kerinci),pilih style sepuh . . coba deh . . mantef . .

Lagu ini gak usah chord lah, karena sangat easy listening, sangat umum.Tapi jangan salah jika para ibu yang tak biasa latihan nyanyi dan akan menyamakan suara dengan Dian , akan' gak nyampe' karena suara mereka yang disebut penyanyi cengeng ini juga tinggi-tinggi lho, Nia Daniaty tinggi juga. Ok deh . . coba saja .. .oh ya fotonya foto lama hasil bidikan saya feb' 2008 di depan tempat prasmanan di Jakarta itu tu . . .

Mengapa tak pernah jujur

Dian Piscesha


Mengapa kau tak pernah lagi

Melihat dan menemani diriku sayang

Seandainya daun daun pun berbisik

Dia akan bercerita tentang hati ini


Malam malam sepi begini

Terasa panjang dan sangat menyiksa diri

Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu

Menyatu di dalam kebisuan malam ini


Mengapa kita saling menyiksa diri

Sedangkan rinduku rindumu berpadu

Mengapa kita berdua

Tak pernah jujur mengakuinya


Mengapa kita harus hidup tersiksa

Sedang cintaku cintamu menyatu

Jangan biarkan membara

Api cemburu didalam hidup ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih