Rabu, 11 Februari 2009

Selasa pagi 10 Februari, saat puncak gedung-gedung tinggi di Jakarta terpotong awan . . .saya sedang istirahat main orgen . .



Kemarin pagi, selasa 10 Feb 2009, seputar Jakarta kayaknya basah semua, bahkan sejak semalam. Pagi itu baru pertama saya lihat pemandangan yang menakjubkan di udara Jakarta. Gedung gedung pencakarlangit itu hilang dari kejauhan . . . .dari jauh di sekitar Kuningan seperti tak ada gedung-gedung itu . . . entah seperti Jakarta tahun berapa, 74 ?, kayaknya iya.

Di perapatan Mampang dari arah Cawang, gedung sekitar Menara Jamsostek puncaknya diselimuti awan . .di sekitar Mega Kuningan Marriot hotel, ITC Kuningan dan gedung lainnya juga tersaput kabut tebal . . seperti di mana ya? . . .

Saya piker, bagus seperti ini kali setiap hari, udara segar dan cocok untuk minum kopi tapi ahh . .mendingan cerah, langit biru . . . waah tak mungkin . . .langit Jakarta pasti agak kelabu.

Pernah, kalau gak salah di awal 2008, ketika libur panjang, saja melewati Toll Cawang Tanjung Proik dengan pemandangan seperti di Kalender di Luar negri . .. Jalan yang bersih berwarna hitam bersusun saling menyilang, rambu-rambu berdasar hijau membuat jelas tulisan putihnya ,langit sungguh benar benar BIRU ! dengan gumpalan awan PUTIH ! sungguh sangat cantik, seperti langit di Lembang . . Bandung . .seperti langit di Garut . . .sayang saya lupa bawa kamera

Libur panjang kala itu seperti khusus, karena saat libur panjang yang lain saya belum pernah melihat Jakarta seperti itu, saya rindu pemandangan seperti itu.

Saya lagi istirahat main orgen . . . he he, ada jari tangan kiri saya yang bangkak . . gak enak dipake main orgen . . .teman teman di RW di Bekasi, di Bintaro sudah ngajak lagi untuk nyanyi-nyanyi . . . insyaallah minggu depan deh.

Memang kayaknya saya disuruh istirahat main orgen . .

Thanks God, Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih