Mumpung libur, nyoba route baru ke Kediri. Rute umum adalah Surabaya - Krian - Mojokerto - Jombang -kertosono- Kediri ( sekitar 130 Km), saya coba lewat jalur tikus, katanya yaitu lewat Ngoro kemudian ke Pare-Lalu Plosoklaten dengan tujuan beristirahat di sebuah desa kaki gunung Kelud yang sejuk.
Start dari Surabaya Sore, jam 4 an, ke aarah Krian, terasa sekali lebaran nya , sangat ramai namun lancar, melewati daerah urban bahkan daerah industri, terasa sekali geliat kota dengan banyaknya perumahan baru.
Selepas Mojokerto, di Mojo agung saya belok kiri arah Wonosalam, Sooko dan ngoro. jalan tidak terlalu besar, jalan kecamatan lah, cuma bagus meskipun tak terlalu bagus. Pemandangan sore adalah pemandangan ladang dengan kawanan burung kuntul (blekok) yang berkerumun di ladang lalu terbang, kebanyakan kebun Jagung yang baru dipanen atau tebu. Sampai di Pare yang cukup ramai sudah sekitar jam 7, bagi yang pertama lewat kesitu ya pelan pelanlah, karena rambu agak menjebak dan kurang runut, jadi anada bisa kesasar kalau cuma berbekal rambu petunjuk jalan.
Menginap di Loji di Penataran Djengkol, di kaki Gunung Kelud dan Gunung Klotok, angin lembah betul betul sejuk, temperatur sangat ideal 24 C, air yang berlimpah, anak anak saya jadi betah main air, saya juga he he he mandi sepuasnya sehabis jalan jauh dari Jember-Surabaya dan Djengkol he he he, besok ke Candi Penataran dan ke makam Bung Karno.
Start dari Surabaya Sore, jam 4 an, ke aarah Krian, terasa sekali lebaran nya , sangat ramai namun lancar, melewati daerah urban bahkan daerah industri, terasa sekali geliat kota dengan banyaknya perumahan baru.
Selepas Mojokerto, di Mojo agung saya belok kiri arah Wonosalam, Sooko dan ngoro. jalan tidak terlalu besar, jalan kecamatan lah, cuma bagus meskipun tak terlalu bagus. Pemandangan sore adalah pemandangan ladang dengan kawanan burung kuntul (blekok) yang berkerumun di ladang lalu terbang, kebanyakan kebun Jagung yang baru dipanen atau tebu. Sampai di Pare yang cukup ramai sudah sekitar jam 7, bagi yang pertama lewat kesitu ya pelan pelanlah, karena rambu agak menjebak dan kurang runut, jadi anada bisa kesasar kalau cuma berbekal rambu petunjuk jalan.
Menginap di Loji di Penataran Djengkol, di kaki Gunung Kelud dan Gunung Klotok, angin lembah betul betul sejuk, temperatur sangat ideal 24 C, air yang berlimpah, anak anak saya jadi betah main air, saya juga he he he mandi sepuasnya sehabis jalan jauh dari Jember-Surabaya dan Djengkol he he he, besok ke Candi Penataran dan ke makam Bung Karno.
Kabar gembira buat para pecinta musik.
BalasHapusKami FLACOUSTIC mulai hadir di kediri.
Belajar gitar bergaransi dengan metode by rquest, materi tidak bertele-tele tidak seperti kebanyakan sekolah musik pada umumnya. Lebih hemat, fast learn, progress lebih cepat, biaya flat dari basic sampai advance dan masih banyak lagi.
Guru berpengalaman mengajar di berbagai sekolah musik, di yamaha musik, kawai dan masih banyak lagi.
Tersedia juga program belajar via skype.
Biaya lebih hemat dan efektif
www.flacoustic.com
Terimakasih Atas Perhatiannya :)
Kabar gembira buat para pecinta musik.
BalasHapusKami FLACOUSTIC mulai hadir di kediri.
Belajar gitar bergaransi dengan metode by rquest, materi tidak bertele-tele tidak seperti kebanyakan sekolah musik pada umumnya. Lebih hemat, fast learn, progress lebih cepat, biaya flat dari basic sampai advance dan masih banyak lagi.
Guru berpengalaman mengajar di berbagai sekolah musik, di yamaha musik, kawai dan masih banyak lagi.
Tersedia juga program belajar via skype.
Biaya lebih hemat dan efektif
www.flacoustic.com
Terimakasih Atas Perhatiannya :)