Ubah nama blog ?

Haloo bapa ibu sodara,
Lama juga saya nggak nulis lagi di blog saya, karena lagi konsen sama proyek kehidupan yang memang sukses pada akhirnya.


Saya merasa judul blog saya terlalu tua juga, sebab saya artikan bahwa nostalgia itu tua, enampuluhan, tujuh puluhan, begitu. Saya sendiri di rumah nggak ada teman untuk nyanyi lagu lilis Suryani, Teti Kadi, Alfian, susah banget cari teman yang suka menyanyikan lagu-lagu itu. Bukan mendengarkan lho, menyanyikan , kalo mendengarkan saya yakin banyak sekali yang suka, tapi ini menyanyikan dengan iringan orgen, keyboard.
Saya sudah test di beberapa acara, saya keluarkan buku buku lagu yang berisi lagu 60an, eee, gak laku, paling sesekali, jarang sekali, kebanyakan yang nyanyi, meskipun itu bapak ibu yang sudah masuk kategori sepuh (tua) memilih lagu yang lebih muda dari usianya, mungkin juga karena tidak tau lagu, saya tak yakin.


Jadi apa ya judul blog ini biar lebih mantep, soalnya belajar orgen juga saya bukan jagonya wong saya juga sedang belajar.
Saya evaluasi Youtube saya, yang respon secara tertulis hanya beberapa orang, meskipun statistik menunjukkan beberapa clip dilihat oleh lebih dari 1500 kali. Atau . . . masih tetap bahwa belajar orgen dianggap susah ? atau susah punya orgennya ? karena mahal?, saya juga tidak yakin akan hal ini.


Dalam tulisan saya terdahulu (sejak 2008) sudah saya singgung tentang keajaiban yang saya alami sendiri, dari gak munya orgen sampe bisa gonta ganti orgen, saya rasa tak terlalu sulit, jika ada keyakinan dan  kesungguhan.


Tapi bagaimanapun saya masih suka untuk berbagi cerita tentang perjalanan saya belajar orgen dan cerita selingan lainnya, tetep . . . mudah mudahan dianggap sebagai amal saya pada sesama manusia, terutama penggemar nyanyi nyanyi ini.


Ok, saya sedang cari judul dan gambar buat mengganti judul blog ini, siapa tau lebih bermanfaat