Selasa, 06 Juli 2010

Main orgen-organ di rumah orang asing (expat), bahasa Inggris dan manner umum harus kita punya.

Hallo, bapa ibu.
Seperti dimaklumi, Indonesia terutama Jakarta banyak sekali dijejali oleh para perkerja atau karyawan asing, dari berbagai negara, mulai yang terhitam hingga yang terputih, dari bangsa yang negaranya sedang damai hingga orang yang negaranya masih sengketa dari jabatan terrendah semacam Teknisi hingga President director dan seterusnya.

Untuk pembicaraan ini kita batasi 'jika kita main orgen di rumah level eksekutif asing ' lah, dimana rumahnya kebanyakan berserak di (Jakarta) Kemang, Menteng, Kuningan, Pondok Indah di wilayah selatan hingga Kelapa gading di wilayah utara Jakarta. Di level itu biasanya rumahnya 'besar' kecuali yang tinggal di apartemen ya, rumahnya tak sebesar yang 'landed' (napak tanah).

Bagaimana mulanya?
Pastilah, kita main di rumahnya atas rekomendasi orang dekatnya, biasanya orang kita sendiri. Acaranya beragam, dari acara perpisahan atau bahkan pertemuan atau gathering kantor biasa. Mungkin juga kita direkomendasi dari teman ke teman dan mereka belum tau 'permainan' kita bahkan. Saya disini tidak membicarakan harga, cuma ingin share saja.

Bahasa dan kenal budaya
Itu intinya, masa kita mau diterjemahin melulu . . .dan kita jadi minder ditengah para expat.
Anggaplah orang Asia, Philipine atau bahkan Mynamar semua berbahasa Inggris dan cukup bagus atau bahkan bagus Ingrisnya. Amerika atau Australia yang terkadang agak susah juga bisa cepat kita tangkap bahasa inggris nya. Intinya bahasa Inggris, itu harus !

Budaya ? ya, mulai dari kenalan lah.
Bagi kita yang berkenalan dan akan dilanjutkan dengan kerja sama maka kita kenalkan mulai dari nama kita " Asep . . nice to meet you", tetapi jika hanya sekilas saja menyapa , maka kita tak perlu sebut nama, jadi kita hanya sebut ' nice to meet you" saja 
Yaaah, yang dimaksud adalah sopan santun dasar, yang memang sering ' cross' dengan kebiasaan kita. Contoh menanyakan hal pribadi adalah sangat umum dalam pembicaraan kita, misal 'KB (Keluarga berencana)  nya pake apa? , itu termasuk wilayah pribadi, di barat , jadi tak usah ada pertanyaan itu. Atau yang agak konyol juga, kita tanya 'nama pembantu dia' !, karena orang kita menganngap ramah mau menceritakan bantuan si pembantu kepada kita dengan menanyakan nama dia ke boss nya, please gak usah tanyakan. Contoh lain adalah salah memuji anaknya misal kita mau sebut ' eeh lucu . .' kita artikan ' ee . . funny . . ." ini sering juga dikatakan saat pertemuan awal dengan keluarga tuan rumah, kalau mau muji anaknya , minimal kita bilang "  . .so cute . . .". Di orang barat atau orang yang lama di barat jarang sekali harus lepas sepatu jika masuk rumah, tapi di orang Asia kebanyakan tetap kita harus lepas sepatu he he he . .

Prakteknya?
Bikin janji yang cukup.
Jam berapa acara mulai, jam berapa kita sudah bisa datang dan menata alat, sound dan sebagainya.
Minta tuan rumah dulu yang memberi usulan untuk tempat dimana alat akan ditata, jika ada kendala misalnya space, colokan listrik, maka kita yang memberi usul dimana tempat kita beraksi. Boleh juga tanya dia, tuan rumah suka lagu siapa ?, kemudian kita test, check sound sebentar dan selesai.
Jika, misalnya kita mau sholat, kita bisa bicara pada tuan rumah atau wakilnya, karena ada juga tuan rumah yang senaang ketika ada orang numpang sholat di rumahnya, meskipun mereka tak melaksanakannya,  ini bukan problem sama sekali.

Lagu lagunya ?
So pasti, siapkan segala macam lagu barat, yang pop yang bosas yang jazzy. kecuali ketika kebanyakan tamunya adalah anak buahnya yang orang kita juga, maka lagunya ya kita sudah tau sendiri.
Tetapi banyak juga yang melulu barat, sampai anak dari tamu pun yang orang kita naynyinya lagu barat, siapkan saja semua.
iSiapkan buku-buku lagu barat dan Indonesia mungkin juga Philipihine ( Victor wood, Jose marychan, Eddy Peregrina atau bahkan siapa tu yg nyanyi sama BCL . .) dan lagu Jepang yang terkenal di kita.
Jangan kaget kalau keluar permintaan lagu somewhere out there . . . atau lagu  My Way yang diminta dinyanyikan ulang karena mereka suka, atau keluar lagu Mysty . .  waaah . . .he he he he siap siap saja. 


Dangdut ? ya dibilang jarang lah, paling kopi dangdut, itu juga kita pakai Salsa saja biar lebih familiar di  kebanyakan orang, gak usah terlalu susah.
Jadi itulah sekilas pengalaman pribadi dan katanya termasuk sukses di beberapa tempat, he he he.
OK, selamat main orgen selamat mengexplore mainan anda, selamat berbagi dengan sesama . .
Thank you,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih