Senin, 16 Agustus 2010

Repost - Jadikan Orgen atau Keyboard sebagai salah satu target dalam rencana tahun 2011 anda . . .

(from November 17, 2009)

" . .ayo dong, selain target dan mimpi anda yang besar itu, selipkan sejumput mimpi kecil tentang orgen ini . ."

Hallo,
Ini untuk yang belum punya orgen atau yang mau ganti, seperti saya, kayaknya 1 tahun bersama Roland agak kurang happy, anda tahu sendiri dari tulisan di halapam depan saya. Dulu sekitar 7 tahun dengan Yamaha, selalu saya meningkat ingin punya yamaha yang lebih tinggi grade nya, tapi dengan Roland? kayaknya saya tak tergerak ingin memiliki Roland yang lebih advance., saya punya Roland E50 tapi nggak terlalu pengen punya E80, what's wrong? kalo menurut saya begini

1. Roland kurang gencar promo di Indonesia ( di dunia?) atau mungkin karena Roland tidak diageni oleh mother company seperti Yamaha, Korg juga begitu kayaknya, sehingga jika anda tanya ke para pedagang, mereka apa yang paling banyak di jual belikan? , jawabnya Yamaha !. Ya, meskipun menurut para player di Indonesia sendiri Yamaha hanya orgen 'rumahan' not for the stage show, tapi buktinya?, sangat banyak Yamaha yang dibawa manggung, di cafe atau di panggung lain.

2. Roland agak tersembunyi, jarang terlihat, itu dia, mau service agak susah nyarinya, mungkin, Korg juga begitu. Ini khusus di Jabodetabek saja( Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi), kalau Yamaha kebetulan kantor distributor nya ada di pusat kota. Kantor pusat Yamaha ada di depan Komdak (Polda Metro) Jakarta, Showroom Yamaha ada di Pacific Place, SCBD (Sudirman Central Business district) . . .

3.Check please, Youtube, official Yamaha tampaknya paling serius menangani demonstration dari produknya di youtube. Lihat 'cewek-cewek' misalnya Mina Nakagawa (dia pasti guru musik) yang memainkan Tyros seperti di bawah ini, bahkan ada ibu-ibu yang juga ditampilkan, menurut saya jadi lebih menantang, cewek saja bisa main segitu bagusnya, dan lain . . lihat dia mendemokan 'terompet Irlandia' Irish Pipe ini . . .dengarkan penjelasannya dengan bahasa Inggris, cuma pakai logat Japan . . .sangat menarik ha ha ha ha (orang nya?), saya tidak menemukan di merek lain para guru wanita ini ditugaskan mendemokan produk orgen atau keyboard ini. nah dengan video ini juga saya jadi pengin punya Tyros 3 ! , check this ! Mina Nakagawa . . .



4. Kelemahan yang sudah diketahui para pemain/ trader orgen second. Coba tanya para pelaku jual beli alat musik second, kalo ditanya penyakit Roland dia akan jawab "flopy disc drive", suka erorr. Bahkan ada yang bilang enam dari sepuluh bermasalah ( entah E50- 60 ??), dan jika ini sudah habis masa garansi maka harganya total 800 ribu untuk penggantian dan jasa nya. Coba tanya Yamaha, untuk yang sudah lama main maka kemungkinan ia akan jawab LCD, itu juga sampe PSR 3000 saja yang LCD nya suka masalah katanya, yang sekarang enggak. Meskipun kalau LCD benar benar rusak kita harus ganti sekitar 1,8 - 2 jt lebih buat itu layar Yamaha. Saya sendiri, dulu punya masalah dengan 'karet pad' pembalik pada tuts, itu lho yang menjadi media kontak antara tuts dengan elemen sensor not. Saat itu saya langsung bawa Yamaha PSR 3000 saya ke service Yamaha di Tebet (Gedung Gajah), lalu 15 menit selesai, diganti dengan karet baru dan nyala lagi.

5. Kemudahan, sekali lagi kemudahan . . ., fitur Yamaha di harga yang sekelas bisa membuat pesaingya seketika jadi KUNO, kok bisa ?
Check orgen seharga 10 - 11 juta rupiah, bagi para peminat mungkin jadi menarik si Yamaha ini, karena sudah USB, sudah color, bisa main MP3, bisa Rekam suara kita, ada Multi pad, jadi kelihatannya lebih canggih lah.
Meskipun di Roland, harga seperti itu sudah touch screen, di Korg juga, Yamaha tidak. Juga tidak ada Giutar Mode di Yamaha, cuma yang seperti ini kapan dipake nya sma pemula? atau para bapak atau ibu yang punya uang dan ingin belajar?

6. Check OS, operating system nya, di Roland E 50, kalau mau cari style dan style kita sudah ribuan, itu bisa lamaaaa . . . . ., mau copy style lamaaa . . . .mau nambah style ke card lamaaa . . . dan tidak bisa 'nge-sort', tidak bisa per file. di Yamaha itu bisa lebih cepat dan bisa seperti di MS Windows biasa, lha . . kita kan ingin yang mudah dan cepat.

Saya sendiri agak ngeri, sebetulnya, ketika main pakai Roland si umum yang lagunya bervariasi, takut cari style nya lama, iya kalau ada MC bisa ngerem dulu dengan cuap cuap nya dia, kalau boss? yang ingin serba langsung?waduu. atau kalau main dengan orang seperti BENY GILA (lihat tulisan saya mengenai Beny ini), entertainer yang bolak balok ganti lagu, tempo cepat lambat, langsung dari lagu cina ke lagu india wadduuu, gassswat !, tapi dengan Yamaha bisa saya sikat itu si Beny, lu mau main lagu apa? gua jabanin ben !

Roland? Korg ?, Suaranya Top !, istri saya yang awam juga bilang, 'beda yah' suara Roland lebih ' kerasa', dan ini akan dianggap kasar bagi pendengar pemula, tapi suara mereka lebih Real ! tak bisa dipungkiri. cuma . . . saya butuh kemudahan . . . butuh fasilitas . .
Edit style di Roland ? wow ! sangat enak dan mudah !, Yamaha gak punya yang kayak gini.

Ok, kembalilah ke tujuan anda dan target anda untuk tahun 2011, mimpi besar anda . .
boleh tuh, masukkan agenda kecil ini . .
1. saya mau bisa main orgen di 2011
2. saya mau beli orgen buat latihan di rumah, 2011
3. saya mau sering nyanyi jadul ah . . he he he . . .
. . saya mau . . rumah baru . ..
mobil baru . . dll dll . . .he he e

ayo dong, selain target dan mimpi anda yang besar itu, selipkan sejumput mimpi kecil tentang orgen ini, dan ayo cerita sama saya, siapa tau klop.

oke, pak, bu, permisi yah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih