Senin, 24 Maret 2008

Organ tunggal di depan kandang ayam - "you are all professional "

Yes, ini bukan pengalaman aneh teman saya yang sepulang main orgen tunggal tidak bisa keluar kampung itu, tengah malam kesasar di kampung orang, ditambah penyanyi ada yang kesurupan, panik, meskipun setelah semuanya 'baca-baca' (berdoa) plong ! jalan raya terlihat langsung. Bukan, ini adalah cerita saya pribadi sebagai yang suka ini dan suka itu.

Di pertengahan tahun 2007, saya di contact teman, katanya mendadak, besok dapat job manggung di sekitaran bogor-Jawa Barat, saya harus ikut, biasaaaa sebagai 'ganjal' orgen. Karena yang memberi job adalah orang terpercaya, bos orkes. Kata beliau ini adalah show untuk surprise, dimana si empunya hajat tidak tahu mengenai rencana hiburan ini, karena pesta pernikahan itu hanya diselenggarakan sederhana saja. tapi karena yang akan memberi surprise ini adalah juga bos orkes yang cukup ternama, maka dipilihlah teman saya itu yang kemudian ngajak saya. Katanya 'pokoknya bawa orgen dan penyanyi, semua sudah siap di sana.
Kita berangkat sama-sama sekitar jam 10 siang, bahkan saya mengajak serta anak laki-laki saya. sesampainya di mulut jalan ke arah tempat hajatan, ternyata mobil sound system si bos tadi juga menunggu di sana, biar bareng datangnya.
Tiba di rumah yang dituju (rumahnya di pinggir jalan besar), semua penghuni kaget ,kok ada tim orgen yang datang, padahal mereka tidak mengundang. Setelah si bos tadi turun dari mobil barulah semua tertawa, surprise satu !.

Semua sibuk, 'mau main di sebelah man nih?' tempatnya gak ada' , memang tempatnya agak sempit dan habis denga jajaran kursi. Para penyanyi yang sudah manis-manis pada mesam-mesem (tambah manis kali ya, he he . . .). Akhirnya diputuskan 'disini!', di depan kandang ayam . . . .ha ha ha . . .surprise dua !
"please be professional . ." kami bisik bisik, " dimanapun main, buat acara jadi heboh"

Kandang ayam di halangi terpal biru, tanah di depannya dialasi terpal orange, teras paviliun jadi tempat mixer (FOH), para penyanyi numpang duduk mepet di teras paviliun, semua diambil cepet, kilat heboh, kursi sebagian di pinggirkan, bekasnya menjadi panggung tanah.

"Oke , Assalamualaikum wr,wb . . . . . .selamat berjumpa dengan kami . ." MC sekaligus penyanyi grup memulai show " Jreng! gillla . . .jadi juga show dadakan, para penyanyi yang manis-manis ( 3 dara manis kalii . .), full make up dan show dress bernyanyi seperti di panggung besar, tidak berbeda, meskipun show di tanah di depan kandang ayam . . . .
Para undangan mulai joget, ratusan karyawan berseragam mulai 'nyawer' , semua lagu yang di request berkumandang dengan manis, tampaknya semua puas dan surprise.

Saya, sebagai 'pemain ganjal' sambil 'mijet orgen ke 2' tak henti tersenyum lirak-lirik ke penyanyi dan pemain lain, "You are professional . . . ." dalam hati saya.

::teriring salut saya untuk team, mamih, abah, angga, para biduan, dan sound crew::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih