Minggu, 28 September 2008

Biduan orgen tunggal, mereka termasuk orang orang yang unik . .











photo
: Jonikaizen-inoac-Tangerang, 'organtunggal.com 'bang joni pinjem ya fotonya ya"


Jika anda pernah mengikuti sebut saja orang seni, mereka itu unik, mungkin secara kasar disebut nggak ada malunya bahkan gila (seperti Benny gila itu), tapi ya begitulah adanya, entah dorongan apa atau dari mana, seiring dengan waktu mereka tumbuh menjadi ( agak) seni. JIka anda pernah ngumpul sama mereka yang suka melawak, sebut saja semacam patrio, dody, edwin,olga atau yang sedang akan muncul, mereka ngobrol dan guyon ya gitu, agak aneh ( kalau gak biasa) sangat ngocol tapi juga kreatif mencetuskan goyonan dan obrolan bahkan celaan, sepertinya mereka tak pernah sedih ( saya aja mungkin yang gak tau . . ).

Saya pernah ngobrol di Bogor hampir semalaman dengan sebuah grup 'Kacapi suling' dari Cianjur (jabar) yang akan manggung di Jakarta. Kacapi suling ialah salah satu Jenis kesenian Sunda yang biasanya terdiri dari sebuah Kacapi Indung (agak seperti perahu), kacapi Rincik( sepert Koto-Jepang) dan Suling Sunda.
Mereka ya seperti itu, happy, nyanyi , main kecapi dan suling sambil sesekali bercanda. Jika sang sinden merokok ya biasa aja, emang biasa . . apanya yang istimewa, saya sangat memaklumi dan sangat menikmati latihan mereka itu.

Penyanyi Orgen, ya gitu juga, terkadang kita hanya melihat mereka bernyanyi atau sesekali bergoyang di panggung, bahkan dengan pakaian agak seronok, atau sexy ?.Memang ada juga yang keterlaluan, misalnya seperti yang baru baru ini beredar videonya . . dua biduan yang buka seleting di panggung , siang hari, di sebuah hajatan, di depan penonton yang sebagian nya adalah anak-anak ! itu sih terlalu . . ( udah liat ?- sebagai referens aja . . )
Mereka seperti lupa dan melupakan kehidupan sehari harinya, mereka bernyanyi, seperti merayu para lelaki dengan desahan suaranya, tetapi aslinya mungkin tak begitu . . merekapun mungkin tak pernah mengerti darimana datangnya kemauan ini , dari mana datangnya kepandaian ini ? karena jika mereka hanya melulu butuh uang, bayaran mereka itu ,maaf saja terlalu kecil untuk sebuah talenta, saya terkadang agak sedih dengan bayaran yang mereka terima setelah manggung, dengan modal pakaian , sepatu, selop, bedak ,mascara dan bahkan wig ! mereka menurut saya, mendapat lebih sedikit dari yang mereka sajikan . . .

Mereka mengadakan kaderisasi juga
Penyanyi yang baru biasanya agak kaku ke penonton, tapi mereka tetap dibimbing dari belakang oleh para seniornya, sambil ia nyanyi, penyanyi yang lain jadi back sound di pinggir atau belakang panggung, atau bahkan didampingi menyanyi di depan.
Unik ya lagi ada saja ibu yang mengantar anaknya ke sebuah grup orgen, meminta agar anaknya dilatih jadi menyanyi orgen, si boss tanya ' siap nyanyi ? siap nurut arahan saya?" , jadilah terkadang si penyanyi baru tadi sampai nangis-nangis kena gojlog si boss dan crew' "gimana bisa bener di panggung lu, kalo gitu . .!!" he he he galak amat boss . . . ." iyya dipanggung kan laen . . bang"kata si boss . . iyya juga boss . .

Menurut saya unik sih.
Setelah sebuah pementasan, bersama group itu saya turut ke markasnya di Kosambi Karawang, mereka mampir di warung bakso sederhana dan saya lihat festive banget, tampaknya sangat menikmati bakso sederhana itu, kemudian saya antar biduan itu di sekitar Karawang, sebelum sampai di rumahnya di kampung yang jauh dan gelap dia minta berhenti di Indomaret, dan ternyata dia belanja keperluan sehari hari dan oleh oleh untuk keluarganya' belanja apa?" tanya saya ini sabun dan sembako buat ibu dan adik adik' ok . . . good !
Tadi siang mereka saya lihat jadi ratu panggung, di'plototin' ratusan pasang mata lelaki yang penasaran, tetapi setelah itu mereka jadi wanita biasa, yang malu ketika beberapa bagian badanya terlalu terbuka,mereka biasa juga, tapi unik.

Pernah melihat bagaimana mereka sedang mendapat bagian bayaran dan pembagian saweran ? unik juga, bagaimana si mamih, si boss atau si abang (pimpinan orkes) membagi rata semuanya . . suatu yang unik

Yang agak nyebelin ada juga sih
Misalnya, si penyanyi diantar untuk manggung oleh 'cem-cem-an nya' (TTM- teman tapi mau . .) yang over protective, bak mengantar mulan jameela (memang mirip sih . .?) ha ha ha . . .oh mulan . . . ha ha ha. kita terkadang jadi agak keki dan sebel, kemana saja si penyanyi gerak selalu diikuti minimal oleh mata si cem ceman tadi, para crew dan player jadi agak males interaksi dengan penyanyi yang seperti itu. Tapi itu juga unik,sudah tahu begitu kok mau juga sama si TTM tadi , , hua ha ha ha . . bo, bo, bo . . . .

Yang aman ada . . .
Gimana ndak aman, pacar para penyanyi adalah 'anggota" he he he . . semua ngantar pentas . . jadi saja belakang panggung daerah siaga satu wik !? clear aman banget . . .( tenang mas . . ok), semua baek baek . . .sebagai wujud kemanunggalan he he he . . antara hiburan dan kestabilan teritorial panggung he he he . . . kalem . .kalem . .cool . . cool . . lapan anam . .lapan anam (86 . . )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih