Ke Jakarta aku kan kembali . . walaupun apa yang kan terjadi . .

Saya sebenarnya jalan jalan sambil nyari pemudik yang bawa orgen pake sepeda motor . . he he he gak nemu . . . kalau ada mau saya wawancarai (iya soalnya jarang yang kayak gini)

Tapi yaaa, sambil menikmati Jakarta yang indah dan permai . . . kapan lagi, setahun sekali, nanti agak siang baru main orgen lagi . . .

Wahai yang sedang belajar orgen, saya kan sudah perna hbilang, nanti mudik ini akan hilang, yaa sekitar 200 tahun lagi lah, kalau kemakmuran itu sudah lebih merata, kalau jakarta itu sudah bukan satu-satunya tumpuan harapan untuk mencari nafkah atau.




Jika nanti ibu kota negara kita sudah pindah ke Palangkaraya, nah 50 tahun setelah kepindahan ibu kota kita ke Kalimantan Tengah itumaka jakarta akan jadi kota pemerintahan, dan keadaanya mungkin akan lebih indah dari jakarta saat libur lebaran ini he he he.





Saya lihat tetap seperti tahun-tahun lalu pemudik dengan sepeda motor dari sekitar Jakarta memasang 'extension lugage' di belakang motornya, anak, ada yang satu, ada yang dua di jepit di tengah dan didepan,maklum, biar hemat dan bisa tetap berkumpul di kampung halaman . . . cuma memang melihatnya agak ngeri.

Tahun lalu saya ke Jawa Timur, start malam hari dari bekasi, tapi yang heboh adalah yang naik sepeda motor, juga start malan dari bekasi, mereka jalan beriringan di tengah" hujan deras ! " di sekitar pantura ( lintas pantai utara) Jabar, waduu kata saya, ini apa nggak brenti dulu . . .




Terkadang memang kita sendiri bisa lupa diri, karena merasa kondisi badan 'fit', motor juga fit, kantong juga penuh . . . yang terbayang adalah sampai di kampung . . . dan santai , cuma lupa akan keselamatan diri sendiri. Tahun 2007 lalu saya melihat sekitar 4 accident yang parah , mulai dari Jabar hingga ke Jatim, seharusnya tidak ada lagi . . .
Hari jumat kemarin, di Ciasem- Subang Jabar, dinihari 8 dari 15 penumpang minibus menjadi korban, masa tiap tahun ada saja.




Tapi yang tak juga ketinggalan hebohnya adalah pasar tumpah, ya pasar resmi yang luber hingga ke jalan, seperti pasar baru bekasi ini, tepat di depan RS Bella, di simpang empat lapang serbaguna dan Jalan Baru under pass , bukan lagi hanya musim libur, tapi jadi tiaphari tumpah pah . . . lihat deh ada yang jual ketupat juga he he he (Ketupat = kupat = ngaku lepat = ngaku salah = jadi maafin ya . . .sambil makan he he he he enak dari pada salaman doang).




Saya jalan hingga kawasan Sudirman dan masuk di salah satu perkantoran, di pojokan sudirman Casa Blanca, sepi . . merkipun masih ada kantor buka, biasanya perusahaan asing yang liburnya hanya di tanggalmerah saja.Lhobisnis sama siapa ? kan semua libur ?, (yaaa kayak nggak tau aja, ya bisnis sama luarr laa, luar kabupaten . .).




Parkiran,woo, seandainya di hari biasa seperti ni . ., soalnya nyari parkir di sini jam kerja,weuuh . nggak bakal dapet yang baek . .empet- empetan,kalomau ditumpuk deh. Tapi pagi tadi alangkah leganya dan segarnya, suma sayang bulan puasa . . kalo nggak saya makan lontong sayur di sebelah sambil minum teh botol dingin . . glk gl k . . suegerrr. . . .




Yang santai pak polisi, iyya, tri in wan (3 in 1) saya dengar pagi ini ditiadakan,jadi barang siap yang berkendara sendirian lewat kawasan three in one tidak kena tilang . . jadi nggak usah cari joki 2 orang lagibisa melintas dengan santai di Sudirman . . .




Lihat Rambu "pantura ini", rambu ini adalah rambu dadakan di beberapa lokasi di kota Bekasi, misalnya di Belokan Lapangan serbaguna untuk mengarahkan pemudik jakarta yang melewati pulogadung -cakung - Bekasi, lalu di depam Mitra Keluarga Timur, sebelah DPRD Bekasi untuk mengarahkan pemudik'yang nyasar'mungkin dari kaliMalang atau dari yang sebelumnya, dan Rambu dadakan tang kecil di simpang empat Kalimas- kalimalang Bekasi Timur . . . untuk Mengarahkan Pemudik JAkarta via Kalimalang hingga tembus Cibitung-Cikarang Bahkan Karawang dan selanjutnya ke Pantura . . . bo . .rame banget ya?



Semua Foto di jepret Senin pagi 29 Se'2008 sekitar jam 7 an pagi . . .