Senin, 06 Oktober 2008

Roland E50 : Reorganisasi Style lagi . . . .

Saya yang sudah lama dengan Yamaha dan banyak puasnya, cuma saat ini masih saja agak kurang puas dengan Roland dalam hal ' Reorganisasi' style, maksudnya adalah bagaimana mengatur dan menyususn kelompok style dalam orgen atau dalam Yamaha disebut User style.
Dalam Roland memang kelompok 'file 'style dibagi menjadi 4
1. Preset ( bawaan dari pabrik)
2. Internal (file yang disediakan dalam memory orgen, lalu kita isi)
3. External (File yang benar-benar berada dalam memory external dalam hal ini 'card')
4. Flopy disk (disket 3,5 Inch , yang slot nya masih disediakan) cuma . . . .

Dalam ke 3 media tadi (2,3,4) kita tidak bisa membuat file atau sub file agar kita mudah mencari style ( seperti di Windows lah . .), jadi samapai saat ini , hal ini saja yang agak mengganjal, tidak seperti di Yamaha, membuat file sangat bebas seperti kita membuat file apapun dalam windows (atau Linux).

'Genre' Salah satu yang membantu
Salah satu yang dapat membantu dalam Roland adalah pengelompokan style berdasarkan Genre (jenis atau era), tapi ini juga harus kita isis atau harus kita tentukan, misalnya nama style ' dut10'apakah mau kita masukkan ke Genre 'dut ?, atau 'popdut' atau' cmp sari?' dsb. Genre ini akan mengelompok ketika kita tekan tombol 'genre' tetapi . . . . .

Ketika kita kan menghapus style langsung dari fungsi 'file - delete' genre ini tidak muncul, jadi semua stylemasuk dalam genre 'unknown' ( tak dikenal) sehingga bisa saja kita serta merta men-delet file style kesayangan kita ( misalnya ketika kita akan menghapus style yang tak aktif.

Upload luammaaaaa . . . banget.
Saya agak kurang faham ( dan tidak tertarik untuk memahami lah), di Roland saya E 50, style baru harus masuk kedalam file ' put new style here' ( yang tahu pak Tjandra niiy . . .), nah jika si style sudah sudah di upload dengan sangat lama misala jumlah style 200an ke atas, barulah style tadi masuk ke file ' style" tidak lagi di "put . ." tadii itu, hhhhh . .agak ribet juga dalam hal ini . . .

Reorganisasi style
yaa, misalnya dalam card kita terdapat 500 style, udah lah buang buangin aja, maksudnya pilih mana yang benar2 aktif kita pakai.
Jika kita bukan orang panggung ( profesional orgen player), cukup simpan 100 saja . .kalau untuk di panggung mungkin lain, karena style sudaj khusus untuk 'tiap lagu" sebab style adalah " style song" (style yang sudah ada intro, interlude khusus, biasanya dangdut, campur sari dan etnik). atau anda mau memelihara 700 atau 1000 style tetap dalam card anda , ya terserah, silaken saja . .he he he.

Memang caranya agak ribet dan makan waktu . .( di roland)
1. Kita putar lagi, dengar semua style
2. Rename, ganti namanya dengan yang lebih mudah dikenal dan mudah di 'sort'
3. Ganti genre, misal asalnya 'camp sari ' menjadi 'cs' saja
4. touch up ulang !, maksudnya coba dengar lagi gendangnya atau drumnya, cocok ? , bass nya cocok ? kalau tidak, ganti lagi itu gendangnya atau drumnya baru 'save dengan nama baru'.

Di Roland (e50-e 60) ada drum kit tambahan, yaitu indo mix 1, 2 dan 3, tiga macam kit,yang dimaksuduntukmemuaskan selera tradisional kita . . .cumaaa . .
dut nya kurang dapet kalau dibanding Technics . . tapi yaaa ok lah . . .

Mencari Dut, campur Sari,Keroncong , Sunda dan etnik lain.
Sudah mencari sana sini kok belum ketemu juga stye yang dicari . . . .
Yaaa . , coba lagi . . .masuk ke harodilia.com lagi . . . waduh ! teta psaja PSR ( Yamaha) yang banyak tersedia ( gratis maksudnya) . . Roland mah sedikit, paling banyak disumbangkan oleh pak jokoroland (lihat deh). naaah coba ulang sedot lagi . . .

1. Buka harodilia .com atau jososoft.dk
2. Cari Roland
3. Down load ( kebanyakan sudah di 'zip'- dipadatkan)
4. Buat filebaru di pc kita
5. Unzip
6. masukkan ke 'card' ( Roland tidak bisa USB)
7. Mainkan di Roland tiap style
8. Rename dan tentukan genre tadi . . . . siapa tahu . .
style yang kita cari justru dulu terlewat . . dan ternyata masih bersemayam di situs gratis ini dan kemudian kita koleksi.
Kemungkinannya gimana ? , yaaah jika kita men down load 200 style mungkin kita dapat 10 style yang kita cari . .terserah selera anda sih . . . .

Jadi, berbahagialah yang memiliki Yamaha, karena dalam hal organisasi style sangat mudah mengatur file . . . namun . .

berbahagialah yang punya Roland karena suara roland lebih natural dari Yamaha . . .dan banyak fungsi yang tidak dipunyai Yamaha . . .

Berbahagialah yang punya keduanya . . . bersyukurlah . . he he he, biasanya pengin juga punya Korg lah . .punya Technics lah . . . dan ingin yang semakin mahhall . . . tapi juga

Berbahagialah yang belum punya tapi ingin punya, karena anda punya keinginan untuk punya, dan ingat jika anda sungguh2 ingi
n punya , itu pasti bisa punya . . semakin fokus semakin cepat . . .(ah massa . .? . . . buktikan sendiri . . .)

Happy keyboarding year !

4 komentar:

  1. Beberapa minggu yang lalu ada pameran yamaha di Matos (Malang Town Square), mau nanya2 sungkan ah!keliatan kuper soal keyboard&musik.Tapi saya tanya begini " mas yamaha yang bisa ngrekam beberapa track musik apa ya ?"si penjual bilang "..kalo beli sekalian aja PSR 900, jadi gak beli2 lagi!". Begitu buka blog ini dan baca2, ternyata benar juga. "berapa pak harganya?" " sebelas jt" kata penjualnya. "Wualah........., jangan janagn hanya tak pake lagu ...IIBU KITAA KAARTINII......HIHIHI

    BalasHapus
  2. Itu tdk semuanya benar.
    Yang dimaksud 'rekam 'di S900 bukan tack2an seperti di system rekam, tapi rekam langsung seperti di radio tape.

    Pembuatan rekam track2an mungkin adalah MIDI, ini mah di semua merek yang sekelas dengan S900 bisa. S900 akan diganti dengan S950 tahun ini begitu pula S700 diganti S750.

    Yes, eman banget nek mek gigawe ngiringi Ibu kita itu . . .

    BalasHapus
  3. mau tanya pak..kalau nambah style baru di external kok tidak bisa keluar? mohon pencerahanya trimakasih

    BalasHapus
  4. maaf kelupaan... untuk roland e50 pak

    BalasHapus

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih