Senin, 19 Januari 2009

Nyanyikan saja lagu lama itu . . .

Ketika kita diminta bantuan untuk mengisi acara dan kita sudah baca audiens kita, misalnya para ibu , seperti saya kemarin, dan saya benar benar sendiri, tanpa penyanyi ( ada sih teman yang bantu2) kita sikat saja dengan lagu yang agak menyentak memory audiens dan dan memang jarang dibuat sebagai lagu pembuka.

Banyak sekali penyanyi atau pemohon lagu membuka acara dengan lagu "Pertemuan"pa Mus K Wirya dengan irama bosas:

Pertemuan malam ini tak kulupakan
Pertemuan kali ini membawa kesan
Walau sejenak bertemu - hanya sekilas memandang
Cukup Memberi kenangan _ indah dan kudus

ya, lagu ini adalah yang termasuk paling sering dijadikan lagu pembuka, cuma menurut saya agak tanggung, karena suara penyanyinya terlalu nyantai dan musiknya memang sangat santai.Kemarin , di Taman Mini itu, ketika audiens sedang makan siang maka , mik saya ambil alih dan saya lantunkan lagu, dengan nada cukup tinggi, dari Pance . . .

Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hati untuk semua cinta
Walau batin ini menangis . . . .

Saya ambil nada maksimal suara saya, sambil saya nikmati lagunya. Benar saja banyak sekali ibu-ibu yang mulai turut menyanyi sambil malu malu . . kemudian beberapa mulai mendekat ke arah panggung orgen dan bersama saya menyanyi, beberapa ibu lagi mulai rebutan buku lagu yang saya sediakan di sekitar situ, dan memang , isi buku lagu itu Oldies atau Lansia semua . . . mulai lah acara nostalgia di mulai . . . kenapa?

1. Karena jarang sekali lagu lagu seperti itu keluar di panggung orgen, karena biasanya ibu2 atau kita melihat lagu pertama di panggung adalah 'Sahara' , 'Ketahuan' atau' Jangan Pura-pura' di panggung dangdut, atau Pertemuan. Sepanjang Lorong gelap (Dlloyd) di panggung yang berbasic pop, jarang Pance keluar, apalagi lagu2 itu . . .

2.Lagu itu meskipun lagu Lansia (lanjut Usia) tetapi sangat melodius bagi kuping siapa saja, terserah nanti kesannya, cuma saja penyajiannya harus prima, jangan suara asal asalan.

3. Style yang dipilih lain, khusus lah. Karena bagi yang sering denger orgen lama kelamaan akan kenal suara orgen, o ini Yamaha . . . oh ini Roland . ., benar benar bisa hafal,bahkan hafal keanehannya, apa misalnya ?
Perhatikan Fill In Yamaha, banyak yang saya anggap aneh, seperti kesandung sandung dan murah. Maka untuk lagu2 yang kita nyanyikan memenag harus disiapkan style yang khusus dan "kepegang" sama kita.

4.Buku lagu yang se-arah dengan musik utama kita harus sudah lengkap tersedia, sehingga lagu senada , se genre, "pasti" akan di request !, Kemarin ada beberapa yang nyeletuk, "jangan lagu lansia melulu dong" tetapi lebih banyak peserta atau undangan yang terus bernyanyi lagu2 lama itu, akhirnya yang nyeletuk itu jadi turut nyanyi juga, bahkan terus gak berhenti . .

Jadi ?
Nyanyikan saja, lagu lagu lansia itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih