Susah belajar keyboard dari nonton orgen tunggal, belajar saja dari demo keyboard di Youtube

Bagi anda yang baru ingin belajar saat ini, di umur umur yang . . yaah cukupan lah, mungkin akan malas ke tempat kursus, karena di sana kebanyakan anak-anak dan remaja, ada juga sih yang dewasa tapi sedikit. Di rumah mungkin punya orgen atau keyboard jaman dulu yang masih bunyi tapi jika dibandingkan dengan yang sekarang bunyinya agak aneh, yang di rumah 'pltuk-pltek-tung-tung' yang anda lihat di panggung kok 'jreng-sreng-jdug-cring' yaaa . . begitulah.
Kalau ikut modul kursus orgen atau keyboard (beda ya dengan kursus Piano), maka anda harus datang 4 kali seminggu rata rata setengah jam, mulai dasar lagi. Uang pangkal sekitar 300 ribuan, iuran kursus juga sekitar 300 ribuan per 4 kali pertemuan, belum lagi waktunya susah, ngambil hari biasa nggak mungkin karena ngantor, ambil hari libur gimana? kapan liburnya, belum lagi anak ngajak jalan ke sini kesitu.

Orgen yang anda lihat di panggung-panggung hajatan itu adalah rata rata orgen menengah lah, yang harganya sekitar 9 juta rupiah ke atas, karena di harga itulah rata rata mereka orgen memberikan fasilitas yang sudah cukup, maksudnya adalah fasilitas untuk mendengar, memainkan lagu dan "membuat musik sendiri", ini penting, karena lama kelamaan jika kita terus belajatr maka kita ingin untuk membuat atau mengedit musik sendiri, dan fasilitas ini ada di orgen dengan kisaran harga segitu itu.

Tapi, kalau belum punya yang baru atau berencana beli, coba sempatkan lihat demo demo keyboard di youtube, baik demo dari endroser yang dibayar oleh pabrikan hingga demo perorangan yang terkadang tak kalah jago tak kalah seru.
Saya sendiri merasa ngat perlu sering melihat semacam demo atau klinik tersebut karena memang harus terus belajar.
Dengan menonton demo kita bisa mengetahui bahkan baru sekali menemukan bagaimana menjalankan suatu fungsi dalam keyboard atau kecocokan suara instrumen musik dalam sebuah lagu. Saya sengaja pasang link nya di sebelah kanan tulisan ini. saksikan Roland E 50 yang bisa dikatakan sekelas dengan Yamaha PSR S900 tentunya dengan plus minus masing masing, atau saksikan Yamaha Tyros 3 yang saya bandingkan dengan Roland G70 keyboard sekelas 30 jutaan keatas lah ( kayaknya beda dikit deh di harga ???).
Istri saya, yang sangat awam pun, sekarang sudah bisa menilai mana lebih unggul antara S900 dan E 50, karena dulu saya pakai s900 dan sekarang e50.

Coba deh, siapa tahu dengan melihat demo demo di youtube anda akan lebih bersemanat untuk latihan, atau bahkan bersemangat untuk punya, meskipun akhirnya anak kita yang main, its ok kan? yang penting nambah suatu kebisaan kita, karena mungkin saja anda termasuk yang tidak suka olah raga, atau nggak mahir dalam cabang olah raga apapun, apalagi kan ? coba musik, siapa tahu justru ini pemicu semangat anda, justru disini talenta terpendam akan menampakan unjuk kerjanya.
Kuncinya, jika anda sudah bisa gitar, apalagi bisa banget maka belajar orgen adalah sambil merem (tutup mata he he he), tapi kalau belum bisa gitar maka mungkin di orgenlah potensi anda nampak nyata he he he .

coba deh lihat lihat dulu.