Selasa, 16 Februari 2010

Bernyanyi dengan lansia? - perlu lebih firm dan mudah diapresiasi

Halo bapa ibu sodara,

Salut buat para lansia yang masih bersemangat untuk bernyanyi, dengan sisa suara yang kecil volumenya atau sesekali parau terdengar, tetapi semangatnya menyemangati pengiringnya.
Mungkin suatu waktu anda bernyanyi bersama dengan keluarga dimana disana banyak diantaranya lansia (lanjut Usia). Saya sering kagum pada para lansia yang masih bersemangat untuk bernyanyi, ya contoh seperti teman saya di grup keroncong, pa Agus utomo dan beberapa orang lagi orang tua dari teman saya. Terkadang kita harus mencarikan lagu dulu, dan memberikan contoh dengan suara kita, dan . . . dengan itu mereka inagt lagi oooooh yaaaaaaa lagu ini oke saya bisa, begitulah para oma dan opa, kakek nenek, aki  nini bersemangat melantunkan suara yang dewasa . . .

Menurut saya ada beberapa tips bernyanyi dengan lansia, seperti ini
Pertama, sediakan buku lagu dengan tulisan yang cukup besar ( min. 14 point la . .) yang memuat lagu sejaman dengan mereka, misalnya lagu barat ya Matt monroe, Skeeter  Davis, Connie Francis dan semacamnya.
Kedua, siapkan sound system yang cukup, sehingga suara singer lancia kita terdengar jelas dan memberi semangat bagi si penyanyi lansia tadi
Ketiga, Book stand, untuk menyimpan buku lagu kita.
Keempat, si Player harus luas wawasan lagu nya, harus banyak tau lagu jaman si oma dan opa tadi ( kayak saya dong he he he . .) dan memberi terus alternatif lagu yang disediakan untuk dipilih.
Ke lima, si player juga harus siap memberikan 'reminder' pengingat agar si singer lansia kembali surparise !
Ke enam, audiens.pendengar, penyemangat, supporter di ruang itu harus memberi  semangat dan 'kesempatan' bagi para penyanyi lansia
ke tujuh, beri apresiasi, beri applaus, beri tepukan bersahabat dan sayang atas lagu apapun yang dialunkan

Ok bapa ibu selamat menghibur keluarga anda, sukses dan bahagia selalu buat kita semua !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih