Selasa, 04 Januari 2011

Belajar Organ Tunggal ? , ya tahun 2011 ini cocok untuk memulainya

He he he, nggak usah dijadikan resolusi laah, pasang niat aja.
kenapa taun ini cocok untuk belajar Orgen tunggal?
Karena tahun ini tahun Kelinci, apalagi anda yang lahir tahun 1963, ini tahun anda, tahun Kelinci, tau kan sifat kelinci, yaitu sabar dan dapet, dikit dikit .. tapi dapet, loncat dikit dikit tapi dapet, gali lubang dikit dikit tapi jauh . . begitu . .

Lho, kok gitu?
Iya, belajar Orgen Tunggal itu juga begitu, harus sabar dan dikit dikit, apalagi kalau mau ditekuni sebagai profesi atau profesi sampingan, ini dia yang harus lebih sabar, karena kemahiran anda akan ditempa dari panggung ke panggung, dari hajatan ke hajatan, dari acara ke acara.

Why ?
Iya, karena akan beda kalau main di rumah dibanding dengan main di panggung, di depan umum, didesak desak orang yang mau nyumbang lagu, diburu buru orang yang  sudah pegang mik ! woooo bedaa . .
Maka dari itu, untuk yang satu ini harus ditempa dengan pengalaman manggung, karena bukan hanya lagunya, karakter tempatnya saja beda, karakter komunitas nya saja berbeda.

Harus punya orgen dulu ?
Nggak harus, tapi orang yang nggak punya orgen sendiri  tapi bisa main orgen tunggal , itu pasti 'bulu bulu talenta' nya sudah halus dan lembut . .
Lho maksudnya?
Iya orang yang punya bulu talenta halus dan lembut, ketiup angin sedikit saja bulu itu sudah bergetar, sudah nyambung dengan irama, sudah ikut mengalunkan nada . .,
Kok Gitu?
Iyyaaa, banyak juga orang yang itu rambut talenta bermusiknya kaku, keras, lurus, bahkan ditiup angin puyuh pun eee, tetap saja kaku, tak bergetar.  . jadi agak susah itu untuk bisanya. Tapi mungkin saja dia jago oleh raga, jago ngebengkel, jago teknik mekanik.

Banyak yang bisa main Orgen TunggaL tapi tak punya orgen
Banyak !
mungkin seperti yang tak punya gitar tapi pandai bermain gitar.
Dari mana dia bisa?
Dari bergaul, dari coba sana sini, dari lihat orang, dari meluangkan waktu, dari keinginan, dari kesungguhan.

Modal yang paling penting?
Menurut saya keinginan dan kesungguhan.
Beli Orgen mainan?
Yaaaa bisa, tapi nggak jamin. Seperti belajar moto pake camera pocket, pake camera kecil, bukan SLR (single Lens Reflex)
Beli merek Medeli? Techno?
Yaaa bisa, tapi nantinya gak bisa ikut diskusi di forum-forum. Kalo dilihat saat ini sih, seperti Medeli misalnya masuk ke Gramedia juga, artinya  ya semakin serius lah dia menggarap pasar Ortung ini (Orgen Tunggal), tapi yaa kembali, produk produk itu belum bicara di panggung panggung.
Termasuk Casio ?
Yaaa itu, Casio Juga menurut saya belum main di panggung panggung, meskipun  ada juga yang pake dan ada juga yang menyarankan pake, karena katanya fasilitasnya sudah memadai untuk Orgen tunggal. Tapi kembali, nantinya anda agak susah berdiskusi tentang perkembangan permainan anda . .
Lho, kenapa?
Iyya karena merek merek yang tadi itu masih berkesan sebagai mainan, sebagai hiasan pemanis ruang tamu kaliii??.. Casio itu kalo gak salah diageni oleh Citra Intirama, distributor Roland di Indonesia juga.

Jadi merek apa yang biasa dipake di Panggung di Indonesia ?
Yaaa, kalo Yamaha ya type PSR lah, S910/ s710, yg agak lama S900/ s700, yang lebih lama PSR 3000, yang Jadul PSR 2000/2100 . . .masih ada nggak ya? he he he
Kalo merek Korg, ya diantara yg agak lama Pa 50, yang agak baru Pa 500, karena saya jarang lihat Ortung pake Pa 80./800
Kalo Roland, ya sekitar  yang terakhir E50/E60, bukan E80, karea yang ini mahal banget
Technics?
Yaa, meskipun pabriknya sudah mati, tapi masih banyak para Fanatics si Technics ini, kalo di panggung masih banyak yang pake KN 2600/ 2400 bahkan KN 6500/ 7000
itu sih penglihatan saya . .
Jadi di luar type yang disebut itu?
Yaa agak susah bicara lah . . ., susah ngobrolnya, nanti nggak nyambung kalau anda baca postingan para pemain di Internet., begitu . . .

Jadi gimana dong kalo uang gak cukup untuk beli Orgen ?
- Beli yang di luar type tadi, untuk melatih tangan saja, tapi kurang bisa ikut ngobrol di forum
- Beli second, seken,  boleh juga, banyak sekali, kecuali merek Technics agak susah
- Nonton aja dulu, di Internet, di Panggung, sambil nabung dan berdoa . . ha ha hah , Lho? Yakinlah !
- Ikut Kursus kelas hobby dulu, sekitar 350-400 ribu per 4 kali petemuan (???)
- Sering main ke rumah teman dulu yg punya orgen dan ikut belajar . . .
- Lihat lihat di Youtube dulu . . . he he hee . .  he he ehe
sussaah amat sih . . .

Ee bapa ibu, please . . .
Ini tahun 2011, tahun harapan bagi siapapun yang  yakin akan pencapaian dirinya
tahun harapan bagi semua yang yakin akan kemurahan alam semesta, kemurahan Tuhan
Di mata Dia itu mah keciiillll . . . .
ayo raih cita cita kita !
Jangan berhenti untuk yakin

Don't stop believing !

Thank you
ASG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih