Apakah Main Orgen bisa bosan?

Yessss, pasti lah kalau saya, tapi saya tidak tahu para professional apakah dia bosan ? atau kah seperti makan nasi, tak pernah bosan setiap hari.
Beberapa teman ketika melihat sesuatu dan tertarik, seperti melihat saya main orgen di youtube bilang begini "waduh saya jadi pengen bisa main juga" lalau beberapa sudah sampai ke perasaan ingin membeli, menanyakan harga dan type apa yang sebaiknya dipilih.
Saya bilang disini, jangan lapar mata, melihat sesuatu langsung ingin beli, sayang uang anda kalau dibelikan orgen dan setelah itu hanya menjadi benda non active di rumah kan. Pikir lagi, saya saja suka bosen kok padahal saya suka banget main orgen dan punya orgen bukan karena cuma melihat orang lain tapi memang cita cita dari dulu, tapi ya kena penyakit bosan juga.
Seseorang pernah bilang ke saya, hei, kamu belajar orgen (Keyboard) pasti bosan, pasti, Lalu apa yang tidak bakal bosan tanya saya, dia menjawab coba kamu ngelmu, belajar elmu elmu jaman dulu, ah masa. kata saya sambil tertawa ha ha. Ya seperti itulah pendapat orang, masing masing punya interest sendiri sendiri, cuma saja di sini saya ingin bilang bahwa jangan terburu buru beli orgen juka anda cuma seneng sedikitm jangan  terburu buru beli orgen jika memang dari dulu gak ada minat ke arah ini, kecuali jika anda memang punya banyak sekali uang, itu lain hal ,beli orgen hanya seperti beli gorengan 10 ribuan sekantong ha ha, itu sih bebas bebas aja.

Jadi bagaimana dong?
Ya pikir pikir lagi lah kalau mau beli organ karena hanya melihat orang kain maen, pikir pikir lagi kalau mau beli orgen kalau  kita sejak dulu memang tidak punya kesukaan sama sekali terhadap musik dan lagu, ini khusus buat bapak bapak ya, karena belajar di usia matang akan menuntut lebih banyak efoort , menuntut lebih banyak usaha, beda dengan saat kita masih belia dong. Niat mau belajar orgen, duduk agak lama sudah mudah lelah atau mungkin sibuk dengan kerjaan kantor dan lainnya, sangat beda waktu kita masih muda.

Tapi memang beda di negeri orang,lihat di Eropa, misal Belanda, yang belajar orgen lebih banyak oma dan opa, bahkan orang orang muda Amerika heran ketika melihat ini, ini mana kaum muda nya ? kata mereka, tapi itu juga contoh yang bagus, seperti seorang teman saya di Rijen Belanda dia sudah punya cucu, umur diatas 70  tapi masih punya hobi main Radio control, masih main band dengan teman sebayanya, masih facebook-an dan twiterr-an dengan saya begitu dia tidak sama sekali fokur pada umur tapi pada kehidupan  yang sehat dan gembira dengan hobinya dan anak cucunya. I very much appreciate him.

Ya pak, bu, .
semoga selalu sehat dan gembira bersama keluarga