Senin, 02 Februari 2009

4 jam nyanyi , 5 style cukup ! setelah Hesti, lagu Lilis Suryani dinyanyikan . .


Selama saya bisa main orgen, baru kali ini bertemu dengan apa yang saya cari dari sebuah acara nyanyi bersama, what ?
Ada penyanyi yang me request lagu favorit saya sejak awal acara !, wow !. Sebenarnya ini adalah acara langka bagi saya, setelah 32 tahun saya tidak bertemu dengan teman yang satu ini akhirnya dipertemukan oleh Facebook !.
Ia adalah anggota saya saat jadi pramuka dulu di gudep 234-235 SDN Cicadas Barat 6 Kodya Bandung-Jawa Barat. Saya sendiri hampir lupa tentang Pramuka itu, saat penggalang saya milih membentuk regu adalah regu "Kancil" yaa, karena terpengaruh cerita di sekolah, si cerdik , cepat dan jenaka, begitu kancil dari cerita. Sekarang teman saya ini adalah profesional di bidang editing untuk acara-acara TV ( mungkin salah satunya pernah anda tonton- itu tu . . .yang menampilkan motor otomatic yang Impossible . . .apa? ).
Kami rencanakan nyanyi-nyanyi di rumah dia yang sekaligus sebagai studio kerjanya. Entah kebetulan atau apa mertuanya datang dari Bandung, dan katanya maniak lagu oldies, wah cuocok ! kata saya, begitu pula ketika saya dan dia ketemu di depan pom bensin Shell di bunderan Bintaro seperti pas aja , dan kemudian mulailah acara kangen kangenan itu.
Orgen saya pasang, cube (ampli keyboard) nyala, setting orgen sebentar ( maklum rasanya lebih mudah Yamaha dalam hal ini dari pada Roland), penyanyi dari Bandung ini menggenggam mic dan " ok, lagu Hesti ", WOW ! ini surprise !.
Lagu ini adalah salah satu lagu favorit saya dari dulu, lagu Lilis Suryani (almh), bukan kebetulan , saya selalu menyiapkan style yang menurut saya oldies ( dapet mulung dari Brazil itu . .) .style juga bisa pake Oldies (Roland), Guitar 60's (Yamaha)
Oh oh Hesti . .
Mengapa wajahmu mirip dia
Dia yang meninggalkan daku
pergi etah kemana . . .

Oh oh Hesti . .
parasmu menyayat hatiku
kau nyalakan api kasihku
yang kini telah padam . . .

Giilaa, ini lagu favorit dinyanyikan dengan bagus, jika anda tidak biasa main orgen mungki tidak bisa membayangkan, bagaimana selama bertahun tahun saya mendambakan ada penyanyi yang seperti ini, menyanyikan lagu kenagna dengan sempurna, saya sebagai pemain jadi "semangat 2009 !" daaaan . . . . .yang juga surprise adalah ketika istri teman saya tadi bernyanyi bersama dengan ibunya , oh oh hesti . . .
, lho kenapa heran?, iyya, karena termasuk jarang, seumur itu bisa menyanyikan lagu seperti ini dengan hafal !.
Kemudian disusul dengan "Cing Tulungan (coba Tolong)" juga lagu Lilis Suryani mengalir dengan festive-nya, semua yang ada jadi bergoyang, seperti ada ulang tahun saja . . .

Cing tulungan - kamana abdi neang
( tolong lah , kenana aku mencari)
Cing tulungan - abdi keueung sorangan . . (tolonglah aku takut sendiri)
harianeun ngantun keun ku lami . . (terlalu, tinggalkan ku lama sekali)
Piraku lali ka abdi . . . ( masa kau lupa padaku)

waduuu , , , terus terus . . ., lagu lagu yang saya harapkan muncul di minta oleh penyanyi terus mengalir dan diikuti oleh yang lain . .

Setelah itu, di request-lah lagu, "kamana Panutan Abdi" ( kemana kekasih ku), lagunya Tety Kadi, lagi lagi yang senior dan junior bernyanyi bersama, meskipun lagu-lagu ini tentang kehilangan kekasih tapi . . hantam teruss . .medley , , ,.
Dlama hal seperti tadi, sangat mungkin 1 style tidak habis dalam 1 jam, karena yang membedakan hanya 'tempo' dari style tersebut. Pukulan dan irama sangat mungkin sama tetapi kita hanya berubah atu menaik atau turunkan tempo atau cepat lambatnya lagu.

Muncul juga lagu "Tak kan lari gunung dikejar", "Pulau Seribu" nya Teti Kadi, kenapa? begini . .
- Saya bawa buku sekitar 9an buah lah, 2 buku tebal (1000 an lagu) da lainnya tipis 100an lagu), naaah buku tadi di jajar di meja.
- sambil para peserta menyanyi , yang lain terus mencari lagu yang" se genre" atau seirama atau agak mirip, naah kalau lagu yang dimaksudkan sudah ketemu baru perlihatkan ke tukang orgen untuk lagu selanjutnya.
- Tukang orgen sudah harus feeling atau bisa mengira -ngira, yang ini berapa temponya ?.
Nah, itulah keuntungan jika buku lagu banyak, dengan hal seperti itu, terus deh para penyanyi gak berhenti.

Style lain yang dipakai adalah sejenis swing, untuk lagu misalnya, "Sapanjang jalan Kenangan" lalu "patah hati" nya siapa Rahmat Kartolo, atau Medley ala Tantowi yahya agak swing Conntry.
Jadi . . .
Ya begitu itu, kalau kita kuasai banyak lagu, apalagi sesuai atau klop antara pemain dan penyanyi, lalu nyanyinya fleksibel . . lho ? ,gini lo, ini ada pengalaman saya . .
Di sebuah acara nyanyi bareng, seorang minta lagu tertentu, langsung saja saya beri aba aba dengan intro yang berupa ujung bait . . . jreng . .jreng . ., yang minta lagu tetap diam, tidak juga mulai menyanyi, sedangkan hadirin yang lain sudah bernyanyi saat pas Fill in (masuk lagu) . . lalu dia menghampiri saya " Mas Intronya bukan begitu . . ." saya tanya yang kayak gimana ? dia jawab saya juga lupa" kata dia . . lho . . nggak jadi nyanyi ! gara gara salah intro ! oh my goodness . . .
Begini prinsip saya :
Kita ini kan mau senang-senang, nggak mau ribet bin repot, jadi ya kalo intro nya gak mirip ya maklum saja wong si pemain ini harus " TAHU" ribuan lagu dari berbagai macam jenis musik jadi maklum kalo lupa, dan bila ingin sama ya dibisikan saja ke pemain . . tapi ini juga kurang worthed lah kenapa? dari pada "mood terhambat" gara-gara cantolan yang seperti ini . . wong yang lain saja jalan terus kok. . .
Kedua, Iyya kalo suara si penyanyi adalah profesional punya . . .mantep punya . . merdu punya . . kena di'mat' ,nginjek bin pitch control nya bagus . . baruuu . . . ini membuat si pemain semangat dan akan merasa tertantang dengan protes si penyanyi.

Ok laaa, yang penting nyanyi dan senang juga seru dan rame dan terkenang, jadi siapkan saja
1. Style Oldies / Swing / Country swing/ Jenis Sepanjang jalan kenagnan . .
2. SlowRock /6-8 Ballad / Jenis Tenda biru . . .
3. Ballad / jenis lagu Widuri atau Kupu-kupu Malam
4. Balllad/ Jenis Rinto-an atau Pance
5. Pop Dangdut / Jenis lagu melayu Dloyyd . .

Intinya itu, tinggal kita atur nada dan tempo . . . . bisa nggak berhenti !

Coba deeh . .

5 komentar:

  1. Mas Asep kenalin saya guru BP/BK SMAN 9 Bandung sejak tahun 1992. Sudah lama kami mencari-cari pengarang Hymne 9. Lagu itu mampu membawa suasana haru ketika dinyanyikan dalam acara resmi. Banyak yang hadir meneteskan airmata, baik guru, siswa atau orang tua siswa. Kami akan sangat bangga bila Mas Asep dkk mau hadir di SMAN 9 Bandung. Salam.

    BalasHapus
  2. Mas Asep..jika nanti mampir ke 9 ada fhoto-fhoto siswa waktu di Belitung, mungkin saja ada fotonya Mas Asep. Mampir juga di Blog saya yang baru berumur 1 bulan. Salam.

    BalasHapus
  3. Salam Kenal, selamat siang Pa Guru . . .
    he he he . .
    Lagu Hymne itu diciptakan oleh Boby Tediana, angk83 dan Yudi Yunus anak 83 juga (kakak Heidy Yunus?). Lagu itu pertama dinyanyikan tahun 1983 di Kologdam kalo gak salah.
    Boby sekarang adalah praktisi di bidang Grafis/ Periklanan dan mengajar Grafis di Next school Jakarta. Yudi saya tdk tahu dimana dia sekarang, cuma dulu rumahnya di Jl.Samoja Bandung, Boby dulu di Muara rajeun . . .
    Baiklah, nanti saya info ke teman teman saya paguru
    Nuhun . .

    BalasHapus
  4. Ralat : Lagu Hynme SMAN 9 Bandung adalah ditulis oleh Edy Sukma (Edy Mehong).Demikian hal ini sudah diralat.
    terima kasih

    BalasHapus

Silakan jika ingin comment,bebas aja, terimakasih